( ALAT DAN MESIN BP )
POMPA AXIAL
0LEH:
KELOMPOK 3
KETUA:
SUDIRMAN
W.
KETUA : SRI WAHYUNI NINGSIH
ANGGOTA: ALIEF AKBAR AFWANI
ANGGOTA: ALIEF AKBAR AFWANI
·
FIRDA ROVIANTI
·
ZULKIFLI
·
MUH. ASWAN
·
SAMSURIJAL
·
JUSMAWATI
·
ANDI BATARA GAU
KEMENTERIAN KELAUTAN
DAN PERIKANAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
SEKOLAH USAHA
PERIKANAN MENENGAH
(SUPM) NEGERI BONE
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW. Penulis
bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang telah memberikan hidayah serta taufiknya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”ALAT DAN
MESIN POMPA AXIAL” sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis telah
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan
dukungan dan motivasi terhadap penulis selama pembuatan makalah
ini, dan juga kepada bapak/ibu guru yang
telah banyak memberikan bimbingan, arahan, serta saran hingga terselesainya
pembuatan makalah ini.
Seperti pepatah tak ada gading yang
tak retak, demikian pula dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan guna perbaikan makalah ini selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua. Amien
Waetuwo,06,NOVEMBER 2014
Pembahasan
Pengertian Pompa
Pompa adalah jenis mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada fluida.
Klasifikasi Pompa
Menurut prinsip perubahan bentuk energi yang terjadi, pompa dibedakan menjadi
Pompa adalah jenis mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk menggerakkan sudu-sudu menjadi energi tekanan pada fluida.
Klasifikasi Pompa
Menurut prinsip perubahan bentuk energi yang terjadi, pompa dibedakan menjadi
1. Positive Displacement Pump
Disebut
juga dengan pompa aksi positif. Energi mekanik dari putaran poros pompa dirubah
menjadi energi tekanan untuk memompakan fluida. Pada pompa jenis ini dihasilkan
head yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah. Yang termasuk jenis
pompa ini adalah
a.
Pompa rotari
Macam-macam
pompa rotari :
- Pompa roda gigi luar
- Pompa roda gigi dalam
- Pompa cuping (lobe pump)
- Pompa sekrup (screw pump)
- Pompa baling geser (vane Pump)
b. Pompa
Torak (Piston)
Macam-macam pompa torak:
v Menurut
cara kerja:
·
Pompa torak kerja tunggal
·
Pompa torak kerja
ganda
v Menurut
jumlah silinder :
·
Pompa torak
silinder tunggal
·
Pompa torak
silinder ganda
2. Dynamic Pump / Sentrifugal Pump
Merupakan suatu pompa yang memiliki
elemen utama sebuah motor dengan sudu impeler berputar dengan kecepatan tinggi.
Fluida masuk dipercepat oleh impeler yang menaikkan kecepatan fluida maupun
tekanannya dan melemparkan keluar volut. Prosesnya yaitu :
- Antara sudu impeller dan fluida
Energi mekanis alat penggerak diubah menjadi energi kinetik fluida
- Pada Volut
Fluida diarahkan kepipa tekan (buang), sebagian energi kinetik fluida diubah menjadi energi tekan
- Antara sudu impeller dan fluida
Energi mekanis alat penggerak diubah menjadi energi kinetik fluida
- Pada Volut
Fluida diarahkan kepipa tekan (buang), sebagian energi kinetik fluida diubah menjadi energi tekan
Yang tergolong jenis pompa
ini adalah :
a. Pompa radial
a. Pompa radial
b. Pompa Aksial (Propeller)
c. Pompa Mixed Flow (Aliran campur)
AXIAL PUMP
Axial
pump atau pompa aksial, sering juga disebut sebagai pompa propeller. Pompa
aksialsebenarnya masih tergolong ke dalam pompa sentrifugal, karena memiliki
prinsip kerja yang tidak jauh berbeda. Hanya saja pompa aksial mengalirkan
fluida secara aksial (tegak lurus) danumumnya ke atas.Pompa ini menghasilkan
sebagian besar tekanan dari propeler dan gaya lifting dari
suduterhadap fluida. Pompa ini banyak digunakan di sistem drainase dan irigasi.
Pompa
aksial vertikalsingle-stage
lebih umum digunakan, akan tetapi
kadang pompa aksialtwo-stage (dua stage)
lebih ekonomis penerapannya. Pompa aksial horisontal digunakan untuk debit
aliranfluida yang besar dengan tekanan yang kecil dan biasanya melibatkan efek
sifon dalamalirannya.
Pompa Aksial
(sumber
:http://onnyapriyahanda.com/pompa-2-macam-macam-pompa/ by
Onny Apriyahanda)
Proses
kerja:
Pertama-tama
fluida cair masuk, pompa akan dijalankan oleh motor sebagai penggerak
utama.Motor akan memutar poros yang akan menyebabkan sudu-sudu berputuar. Lalu
fluida akandihisap oleh sudu-sudu pompa (impeller) dan menekannya ke sisi tekan
dalam arah aksial.Pompa aksial biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan
head rendah dengan kapasitasaliran yang besar. Dalam aplikasinya pompa aksial
banyak digunakan untuk keperluanpengairan
Komponen-Komponen
Axial Piston Pump
denison pump dan
motor
Pompa
dan motor paket seri goldcup dilengkapi dengan semua komponen yang diperlukan
oleh sebagian besar hydrostatic transmission circuits. Komponen utama
pompa ini antara lain main system rotating group, servo and
replenishing pumps, replenishing check valves, stroking mechanism,
dan valve block assembly yang terdiri dari servo pressure relief
valve, replenishing pressure relief valve dan pressure
compensator override valving. Sedangkan komponen utama dari motor antara
lain hot oil shuttle valve dan low pressure replenishing relief valve
bersama dengan main system motor rotating unit.
Goldcup
transmisi pompa hidrostatik dilengkapi dengan standar fitur berikut ini:
(1) rotary servo displacement control
(2) pressure compensator override
(3) servo and replenishing pump
(4) servo pressure relief valve
(5) replenishing pressure relief valve
(6) full flow replenishing check valves
(7) displacement indi
(1) rotary servo displacement control
(2) pressure compensator override
(3) servo and replenishing pump
(4) servo pressure relief valve
(5) replenishing pressure relief valve
(6) full flow replenishing check valves
(7) displacement indi
Gambar 1.1 Goldcup pump internal configuration-rotating
group
Gambar 1.2 Stroking vane assembly
Gambar 1.3 Stroking vane installation
Gambar 1.5 Goldcup pump internal configuration vane
chamber covers dan servo plates
Gambar 1.6 Vane chamber covers

Gambar 1.7 Goldcup pump internal configuration rotary
servo input dan displacement indicator
Gambar 1.8 Control cover-rotary servo input
Gambar 1.9 Ring check assembly
Tata
Cara Pengoperasian Pompa
Tata
cara pengoperasian pompa yaitu :
·
Perhatikan
ketinggian minimum muka air pada papan duga air di kolam penenang
·
Menghidupkan
mesin pompa, apabila ketinggian minimum dilampaui dan hujan masih belum reda
maka tekan tombol untuk menghidupkan mesin pompa, masukkan gigi koplingnya
secara teratur.
·
Pengaturan
kapasitas : aturlah besar kecil bukaan katup (klep) penahanan aliran; aturlah
kecepatan yang masuk sama dengan air yang dipompa keluar
·
Matikan
mesin pompa apabila muka air dalam inlet telah turun pada ketinggian minimal
pemompaan dengan mengurangi kecepatan mesin
·
Tutup
klep secara perlahan sampai tidak terdengar bunyi benturan air
·
Matikan
mesin pompa dengan menekan tombol listrik.
PEMELIHARAAN POMPA AXIAL
1. Pemeliharaan pendahuluan
·
Bersihkan
saringan sampah pada saringan sampah inlet
·
Bersihkan
lubang siap pompa air pada endapan lumpur
·
Pemeriksaan
sistem listrik, sebelum pompa dioperasikan periksalah kabel-kabel listrik
jangan sampai ada yang putus
·
Periksa
perlengkapan penunjang seperti lampu-lampu di ruangan tidak ada yang mati
·
Periksa
minyak pelumas bantalan dan gemuk (stempet) harus pas ukurannya
·
Periksa
putaran poros dan putar dengan tangan harus halus sebagai pertanda belum ada
yang aus
·
Periksalah
alat-alat Bantu seperti katup (klep) berfungsi dengan baik atau tidak
·
Periksalah
kualitas dan kuantitas air pendingin harus sesuai dengan persyaratan
·
Periksa
katup sorong pada pipa isap, pastikan keadaan terbuka penuh
·
Karena
pompa drainase secara umum adalah pompa aksial maka katup keluar harus dalam
terbuka penuh
2.
Pemeriksaan kondisi operasi
·
Perhatikan
tekanan keluar dan tekanan isap harus sesuai atau mendekati harga yang telah
ditetapkan dan tekanan harus tetap (stabil)
·
Periksa
kebocoran packing pada sambungan pipa
·
Periksalah
bantalan poros mesin jangan sampai ada yang bocor
·
Periksalah
bantalan poros pompa antara mesin dan pompa (aksial) jangan ada yang bocor
·
Periksalah
getaran dan bunyi, getaran harus sehalus mungkin dan tidak menimbulkan bunyi
yang aneh
·
Periksalah
suhu bantalan dan poros pompa dengan meraba bendanya.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment