KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
wr.wb
Alhamdulillahirobbil’alamin,segala
puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat,taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pembimbing mata pelajaran KEWIRAUSAHAAN SUPM NEGERI BONE tentang PROPOSAL USAHA yang saya beri judul ”LELE
DUMBO SINAR CEMERLANG”
Dalam
penyusunan proposal usaha ini tentunya tidak lepas dari pihak yang telah
membantu kami,kami ucapkan terima kasih kepada. Allah SWT
yang telah memberi kelancaran pada sproses pembuatan. Kedua orang tua dan kakak saya yang selalu mendukung saya dalam segala
Hal teman-teman
saya terutama kelompok V Semoga proposal usaha yang telah selesai ini
bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.dan apabila dalam penyusunan proposal
usaha ini terdapat kesalahan saya mohon maaf yang setulus-tulusnya. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan bagi para
pembaca.
Wassalamu’alaikum
BAB I
DESKRIPSI USAHA
A.
Gambaran umum usaha
Potensi
sumberdaya perikanan di Kabupaten Bone yang masih perlu di kembangkan , salah
satunya adalah lele dumbo ( Clarias bratacus). Hal ini disebabkan karena
jenis komoditi tersebut mempunyai nilai ekonomis dan mempunyai keunggulan yang
kompetitif, diantaranya harga jual relatif stabil dan pemeliharaannya relatif
sederhana.
Lele
dumbo mempunyai pasar yang cukup baik mengingat semakin bertambahnya masyarakat
yang menggemari jenis ikan ini ( pecel lele dan olahan lainnya) yang
dapat meningkatkan pangsa lele dumbo. Terkait dengan hal tersebut permintaan
lele dumbo akhir-akhir ini semakin meningkat terutama untuk ukuran konsumsi.
Berdasarkan hal tersebut diatas
untuk lebih mengembangkan budidaya ini maka diperlukan upaya secara menyeluruh
untuk meningkatkan produksi,dan pendapatan perusahaan, yang pada akhirnya akan
meningkatkan kesejahteraan karyawan,
B. Vidsi,
Misi, dan tujuan
1. Menjadi pengusaha lele yang besar sehingga bisa memasok lele hingga keluar daerah dan mempunyai penghasilan yang besar.
2. Menciptakan Lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar
4. Mengajarkan masyarakat tentang budidaya ikan lele
Tujuan
Tujuan pengembangan lele dumbo ini,
antara lain :
1. Mengembagkan
potensi budiddaya lele dumbo untuk memenuhi permintaan pasar baik lokal,
nasional dan internasional.
2.Sebagai bahan makanan baik lele segar maupun
lele olahan (abon lele, nugget lele, kerupuk lele dan lain-lain)
3. Ikan lele juga dapat diramu
dengan berbagai bahan obat lain untuk mengobati penyakit asma, menstruasi
(datang bulan) tidak teratur, hidung berdarah, kencing darah dan lain-lain.
A. Produk
yang Dihasilkan
Produk ikan lele dumbo yang kami hasilkan ini berupa ikan lele dumbo yang cukup biak yang telah kami olah dengan memenuhi prosedur yang
ditetapkan bersama guna menjaga kualitas yang bagus dan di segani
konsumen.sehingga konsumen puas dengan ikan lele dumbo kami,karena konsumen sangat berpengaruh bagi perkembangan perusahaan
kami,apabila kepuasan konsumen kurang maka itu akan berdampak negative bagi
penghasilan dan perkembangan perusahaan.
.
B. Ruang
lingkup Usaha
Ruang
lingkup lingkup usaha ikan hias ini kami rancang dengan sebaik
mungkin karena semua itu bisa berpengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan
kami,maka dari itu kami berusaha memberikan sesuatu yang terbaik
untuk konsumen
Perusahaan Pembenihan lele dumbo
SINAR CEMERLANG kami terletak di Desa Wetuwo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan .Lokasi usaha tersebut sudah memenuhi persyaratan
berdirinya sebuah perusahaan, karena lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari
pemukiman penduduk dan akses transportasi menuju lokasi perusahaan sudah
lancar.
C.
Pengembangan Produk
Untuk
perencanaan pengembangan hasil produk dalam perusahaan ikan lele dumbo ini, kami telah menyusun berbagai cara
jitu yang nantinya akan membuat perusahaan ikan lele dumbo ini berkembang dengan pesat,berkualitas
tinggi dan di segani para konsumen
BAB II
ASPEK PEMASARAN
A.
Target pasar
Pada
dasarnya pemasaran untuk hasil panen budidaya ikan lele khususnya sangatlah
luas. Berikut ini adalah pasar yang kami bidik untuk pemasaran hasil panen:
1.Pasar Ikan ( PERIKANAN)
Pasar ikan merupakan tempat pemasaran yang kami anggap paling menjanjikan, karenenya disinilah tempat berkumpulnya para pembudidaya ataupun para pengepul ikan,sehingga dari pasar ikan ini bisa kami harapkan bisa mendapatkan harga ataupun penawaran tertinggi untuk hasil panen kami.
2.Pengepul ikan
Alternatif ke dua ini kami lakukan jikalau di pasar ikan hasil panen kami tidak maksimal,keuntungan yang kami perolah dari penjualan ke pengepul ikan langsung ini ialah dari segi tenaga pasalnya kegiatan pemanenan sampai penimbangan menjadi tanggung jawab si pengepulnya,dengan kata lain si pengepulnya yang datang kerumah kita.
3.Para pedagang
Pilihan terakhir ini kami lakukan jikalau hasil panen lele berlebihan,misalnya saja pedagang masakan padang ataupun pecel lele.Karenanya lagsung dari kami (pembudidaya) kebanyakan dari mereka mau membeli dalam jumlah yang lumayan banyak, karenenya harga yang kami berikan tentunya lebih murah dari pada mereka membeli dari pengepul ikan.
1.Pasar Ikan ( PERIKANAN)
Pasar ikan merupakan tempat pemasaran yang kami anggap paling menjanjikan, karenenya disinilah tempat berkumpulnya para pembudidaya ataupun para pengepul ikan,sehingga dari pasar ikan ini bisa kami harapkan bisa mendapatkan harga ataupun penawaran tertinggi untuk hasil panen kami.
2.Pengepul ikan
Alternatif ke dua ini kami lakukan jikalau di pasar ikan hasil panen kami tidak maksimal,keuntungan yang kami perolah dari penjualan ke pengepul ikan langsung ini ialah dari segi tenaga pasalnya kegiatan pemanenan sampai penimbangan menjadi tanggung jawab si pengepulnya,dengan kata lain si pengepulnya yang datang kerumah kita.
3.Para pedagang
Pilihan terakhir ini kami lakukan jikalau hasil panen lele berlebihan,misalnya saja pedagang masakan padang ataupun pecel lele.Karenanya lagsung dari kami (pembudidaya) kebanyakan dari mereka mau membeli dalam jumlah yang lumayan banyak, karenenya harga yang kami berikan tentunya lebih murah dari pada mereka membeli dari pengepul ikan.
B. Segmentasi Pasar yang akan
Dimasuki
Segmentasi
pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi industri maka dari itu harus
di pertimbangkan dan di pikirkan dengan cermat dan waspada karena pasar
merupakan salah satu tujuan dari pendistribusian usaha kami, dengan sedikit
saja kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi penghasilan perusahaan,dan
mengakibatkan banyak dampak negative bagi perkembangan perusahaan tersebut.Maka
dari itu kami memilih lokasi yang kami gunakan untuk pemasaran produk kami
adalah di mulai dari daerah pedesaan.Hal utama yang kami perhatikan dan lebih
kami utamakan yaitu permintaan terhadap ikan lele dumbo kami,kondisi persaingan
dalam pemasaran,reaksi para pesaing dan biaya promosi atau iklan.Selain hal tersebut
di atas,dalam menentukan biaya dan laba yang diharapkan,perusahaan kami
mengutamakan kondisi dan orientasi pasar yang setiap waktu bisa berubah sesuai
dengan keadaan.
Pemasaran
adalah usaha untuk mencari, menemukan dan mempertahankan konsumen.Strategi
pemasaran yang utama adalah mencari kepuasan konsumen. Dalam sebuah peternakan,
bagian produksi dan pemasaran harus seimbang, karena apabila pemasaran tidak
berjalan dengan baik akan terjadi penumpukan hasil produksi. Hal ini dapat
menyebabkan kerugian,
A. Promosi yang akan Dilakukan
Untuk
promosi usaha, kami tidak mengunakan media cetak maupun media elektronik. Namun
kepuasan konsumen akan secara tidak langsung membantu dalam memperkenalkan
produk kami kepada para konsumen lainnya. Sehingga secara tidak langsung
konsumen kami akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
Lokasi
Pengembangan budidaya lele dumbo ini
akan dilaksanakan di Kabupaten Bone dengan maksud lebih mengintensifkan usaha
ini. Untuk memenuhi permintaan pasar yang ada dengan ukuran ikan sesuai dengan
permintaan. Lokasi pengembangan di Wilayah Kelurahan waetuwo
Untuk memenuhi persyaratan lokasi
budidaya, masih memerlukan penataan dan pengembangan sesuai persyaratan teknis
agar dapat mendukung system yang akan diterapkan.
Rencana Pengembangan Usaha
Kegiatan Persiapan dan supervisi ini
meliputi :
1.
Perbaikan Kolam dan pembuatan kolam
2.
Pengadaan Induk dan benih lele dumbo
3.
pengadaan pakan
4.
pengadaan alat perikanan
5.
pengadaan pupuk dan obat-obatan.
Persyaratan
Lokasi
1.
Tanah yang baik untuk kolam
pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos, berlumpur dan
subur. Lahan yang dapat digunakan untuk budidaya lele dapat berupa: sawah,
kecomberan, kolam pekarangan, kolamkebun, dan blumbang.
2.
Ikan lele hidup dengan baik di
daerah dataran rendah sampai daerah yang tingginya maksimal 700 m dpl.
3.
Elevasi tanah dari permukaan
sumber air dan kolam adalah 5-10%.
4.
Lokasi untuk pembuatan kolam harus
berhubungan langsung atau dekat dengan sumber air dan tidak dekat dengan jalan
raya.
5.
Lokasi untuk pembuatan kolam
hendaknya di tempat yang teduh, tetapi tidak berada di bawah pohon yang daunnya
mudah rontok.
6.
Ikan lele dapat hidup pada suhu 200
C, dengan suhu optimal antara 25-280 C. Sedangkan untuk pertumbuhan larva
diperlukan kisaran suhu antara 26-300C dan untuk pemijahan 24-280 C.
7.
Ikan lele dapat hidup dalam perairan
agak tenang dan kedalamannya cukup, sekalipun kondisi airnya jelek, keruh,
kotor dan miskin zat O2.
8.
Perairan tidak boleh tercemar oleh
bahan kimia, limbah industri, merkuri, atau mengandung kadar minyak atau bahan
lainnya yang dapat mematikan ikan.
9.
Perairan yang banyak mengandung
zat-zat yang dibutuhkan ikan dan bahan makanan alami. Perairan
tersebut bukan perairan yang rawan banjir.
10. Permukaan
perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daundaunan hidup, seperti
enceng gondok.
11. Mempunyai pH
6,5–9; kesadahan (derajat butiran kasar ) maksimal 100 ppm dan optimal 50 ppm;
turbidity (kekeruhan) bukan lumpur antara 30–60 cm; kebutuhan O2 optimal pada
range yang cukup lebar, dari 0,3 ppm untuk yang dewasa sampai jenuh untuk
burayak; dan kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg/liter, amonium terikat
147,29-157,56 mg/liter.
12. Persyaratan
untuk pemeliharaan ikan lele di keramba :
a.
Sungai atau
saluran irigasi tidak curam, mudah dikunjungi/dikontrol.
b.
Dekat dengan
rumah pemeliharaannya.
c.
Lebar sungai
atau saluran irigasi antara 3-5 meter.
d.
Sungai atau
saluran irigasi tidak berbatu-batu, sehingga keramba mudah dipasang.
e.
Kedalaman air
30-60 cm.
Pemeliharaan
pembenihan lele dumbo
1. Pemupukan
a.
Sebelum
digunakan kolam dipupuk dulu. Pemupukan bermaksud untuk menumbuhkan plankton
hewani dan nabati yang menjadi makanan alami bagi benih lele.
b.
Pupuk yang
digunakan adalah pupuk kandang (kotoran ayam) dengan dosis 500-700 gram/m2.
Dapat pula ditambah urea 15 gram/m2, TSP 20 gram/m2, dan amonium nitrat 15
gram/m2. Selanjutnya dibiarkan selama 3 hari.
c.
Kolam diisi
kembali dengan air segar. Mula-mula 30-50 cm dan dibiarkan selama satu minggu
sampai warna air kolam berubah menjadi coklat atau kehijauan yang menunjukkan
mulai banyak jasad-jasad renik yang tumbuh sebagai makanan alami lele.
d.
Secara bertahap
ketinggian air ditambah, sebelum benih lele ditebar.
2. Pemberian Pakan
a.
Makanan Alami
Ikan Lele
·
Makanan alamiah
yang berupa Zooplankton, larva, cacing-cacing, dan serangga air.
·
Makanan berupa
fitoplankton adalah Gomphonema spp (gol. Diatome), Anabaena spp (gol.
Cyanophyta), Navicula spp (gol. Diatome), ankistrodesmus spp (gol.
Chlorophyta).
·
Ikan lele juga
menyukai makanan busuk yang berprotein.
·
Ikan lele juga
menyukai kotoran yang berasal dari kakus.
b.
Makanan
Tambahan
·
Pemeliharaan di
kecomberan dapat diberi makanan tambahan berupa sisa-sisa makanan keluarga,
daun kubis, tulang ikan, tulang ayam yang dihancurkan, usus ayam, dan bangkai.
·
Campuran dedak
dan ikan rucah (9:1) atau campuran bekatul, jagung, dan bekicot (2:1:1).
c.
Makanan Buatan
(Pellet)
1.
Komposisi bahan
(% berat): tepung ikan=27,00; bungkil kacang kedele=20,00; tepung terigu=10,50;
bungkil kacang tanah=18,00; tepung kacang hijau=9,00; tepung darah=5,00;
dedak=9,00; vitamin=1,00; mineral=0,500;
2.
Proses
pembuatan:
Dengan cara menghaluskan bahan-bahan, dijadikan adonan
seperti pasta, dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%.
Penambahan lemak dapat diberikan dalam bentuk minyak yang dilumurkan pada
pellet sebelum diberikan kepada lele. Lumuran minyak juga dapat memperlambat
pellet tenggelam.
3.
Cara pemberian
pakan:
·
Pellet mulai
dikenalkan pada ikan lele saat umur 6 minggu dan diberikan pada ikan lele 10-15
menit sebelum pemberian makanan yang berbentuk tepung.
·
Pada minggu 7
dan seterusnya sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk pellet.
·
Hindarkan
pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi
nafsu makan lele.
3. Pemberian
Vaksinasi
Cara-cara
vaksinasi sebelum benih ditebarkan:
a.
Untuk mencegah
penyakit karena bakteri, sebelum ditebarkan, lele yang berumur 2 minggu
dimasukkan dulu ke dalam larutan formalin dengan dosis 200 ppm selama 10-15
menit. Setelah divaksinasi lele tersebut akan kebal selama 6 bulan.
b.
Pencegahan
penyakit karena bakteri juga dapat dilakukan dengan menyutik dengan terramycin
1 cc untuk 1 kg induk.
c.
Pencegahan
penyakit karena jamur dapat dilakukan dengan merendam lele dalam larutan
Malachite Green Oxalate 2,5–3 ppm selama 30 menit.
4. Pemeliharaan
Kolam/Tambak
a.
Kolam diberi
perlakuan pengapuran dengan dosis 25-200 gram/m2 untuk memberantas hama dan
bibit penyakit.
b.
Air dalam
kolam/bak dibersihkan 1 bulan sekali dengan cara mengganti semua air kotor
tersebut dengan air bersih yang telah diendapkan 2 malam.
c.
Kolam yang
telah terjangkiti penyakit harus segera dikeringkan dan dilakukan pengapuran
dengan dosis 200 gram/m2 selama satu minggu. Tepung kapur (CaO) ditebarkan
merata di dasar kolam, kemudian dibiarkan kering lebih lanjut sampai tanah
dasar kolam retak-retak.
2.3 Panen
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan:
1. Lele dipanen
pada umur 6-8 bulan, kecuali bila dikehendaki, sewaktu-waktu dapat dipanen.
Berat rata-rata pada umur tersebut sekitar 200 gram/ekor.
2. Pada lele
Dumbo, pemanenan dapat dilakukan pada masa pemeliharaan 3-4 bulan dengan berat
200-300 gram per ekornya. Apabila waktu pemeliharaan ditambah 5-6 bulan akan
mencapai berat 1-2 kg dengan panjang 60-70 cm.
3. Pemanenan
sebaiknya dilakukan pada pagi hari supaya lele tidak terlalu kepanasan.
4. Kolam
dikeringkan sebagian saja dan ikan ditangkap dengan menggunakan seser halus,
tangan, lambit, tangguh atau jaring.
5. Bila
penangkapan menggunakan pancing, biarkan lele lapar lebih dahulu.
6. Bila
penangkapan menggunakan jaring, pemanenan dilakukan bersamaan dengan pemberian
pakan, sehingga lele mudah ditangkap.
7. Setelah
dipanen, piaralah dulu lele tersebut di dalam tong/bak/hapa selama 1-2 hari
tanpa diberi makan agar bau tanah dan bau amisnya hilang.
8. Lakukanlah
penimbangan secepat mungkin dan cukup satu kali.
2.4 Pembersihan
Setelah ikan lele dipanen, kolam harus dibersihkan dengan
cara:
1. Kolam
dibersihkan dengan cara menyiramkan/memasukkan larutan kapur sebanyak 20-200
gram/m2 pada dinding kolam sampai rata.
2. Penyiraman
dilanjutkan dengan larutan formalin 40% atau larutan permanganat kalikus (PK)
dengan cara yang sama.
3. Kolam dibilas
dengan air bersih dan dipanaskan atau dikeringkan dengan sinar matahari
langsung. Hal ini dilakukan untuk membunuh penyakit yang ada di kolam.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
Analisis Usaha Pembenihan Lele Dumbo
Asumsi usaha pembenihan Lele dumbo
untuk satu periode per lokasi petani. Direcanakan 10 unit untuk usaha
pembenihan. Dibawah ini akan diuraikan usaha pembenihan untuk satu unit
pembenihan, sehingga untuk anggaran untuk 10 lokasi, dikalikan 10.
- Induk yang dipijahkan sebanyak dua pasang induk (@ 1,5 kg/ekor) atau seberat 6 kg. Harga Rp 30.000/kg. Induk lele digunakan sebanyak 10 kali pemijahan
- Tempat pemijahan dan pemeliharaan larva/ benih milik sendiri, ukuran bakpemijahan 2 x 3 x 0,8 m, sedangkan ukuran bak pemeliharaan 3 x 4 x 0,8 m sebanyak 3 buah
- Lama pemeliharaan 2 bulan
- Harga 1 botol ovavrim 10 ml Rp. 250.000,00
- Pakan cacing sutera, pakan hipofit, dan pakan FF999
- Hasil panen sebanyak 50.000 (ukuran 5-6 cm/ekor)
- Harga jual benih Rp. 80,-
PENUTUP
Usaha Pengembangan lele dumbo yang berorietasi kepada
ekonomi kerakyatan merupakan salah satu solusi mengatasi permasalahan ekonomi
dan sosial di negara kita. Melalui usaha ini diharapkan mempunyai manfaat ganda
, berupa penyediaan lapangan kerja / kesempatan berusaha di daerah pedesaan,
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha baik pebenihan
maupun pembesaran ikan lele dumbo sangat menguntungkan. Selain itu, usaha
tersebut tidak memerlukan lahan yang luas serta kebutuhan akan air baik
kualitas maupun kuantitasnya tidak sebanyak seperti ikan jenis lainya, sehingga
budidaya ini dapat memanfaatkan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun
perkotaan.
,,,wow,,,sangat bermanfaat articlenya....saya lg cari tugas,nnn persis ini isisnya,,,,!!!!!thanks for yur helper,,!!!!
ReplyDeleteia,,,sama-sama,,,klau ada yang kurang jelas lg,,,silahkan ditanyakan,,,!!!!!
ReplyDeletepeluang usaha
ReplyDeleteYah ini peluang usaha untuk budidaya ikan lele dumbo
Deletepeluang usaha
ReplyDeletepeluang usaha
ReplyDeleteJadi pengen ikut
ReplyDeleteMantap nian ko
ReplyDeleteBermanfaat untuk makalah hhh
ReplyDeleteAlhamdulillah kalau suka dengan makalahnya.
Delete